Sabtu, 03 November 2012

BAB 3 PEMBAHASAN



BAB III
PEMBAHASAN


3.1 HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di rumah sakit Roemani Semarang pada ruangan rawat inap pasien dewasa yaitu ruang Usman sebagai kelompok Intervensi dimana peneliti melakukan intervensi pendidikan kesehatan dan ruang Umar sebagai kelompok yang tidak dilakukan intervensi sebagai kelompok kontrol. Peneliti mengukur kepuasan pasien pada kelompok intervensi dan kontrol setelah pasien dinyatakan boleh pulang oleh dokter. Rumah Sakit Roemani merupakan rumah sakit milik organisasi Muhamadiyah yang sedang melakukan pembenahan mutu pelayanan keperawatan serta belum maksimalnya program pendidikan kesehatan oleh perawat. Rumah Sakit Roemani terletak dipusat kota Semarang, dimana pasien sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan/keperawatan memiliki karakteristik tersendiri serta menginginkan pelayanan kesehatan yang diterimanya selama dirawat dapat memuaskannya.

B. Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Keperawatan
Kepuasan pasien merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapan yang dimilikinya. Hal ini berarti kepuasan pasien diperoleh setelah pasien menerima pelayanan kesehatan dari rumah sakit tempat mereka dirawat dan dibandingkan dengan pelayanan kesehatan yang mereka harapkan. Kepuasan pasien dipengaruhi oleh faktor internal yaitu karakteristik individual pasien dan faktor ekternal yaitu pelayanan kesehatan yang berasal dari rumah sakit termasuk pelayanan keperawatan. Penelitian ini menjelaskan pelayanan keperawatan yang dimaksud adalah pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang.

C. Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Keperawatan/ Pendidikan Kesehatan
Persiapan Pasien Pulang tentang Nutrisi Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kepuasan pasien setelah dilakukan pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang nutrisi sebesar 94,77%, sedangkan yang tidak diberikan pendidikan kesehatan sebesar 69,04% dengan nilai p = 0,0001. Dengan demikian pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien
pulang tentang nutrisi berpengaruh terhadap kepuasan pasien.




D. Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Keperawatan/ Pendidikan Kesehatan
Persiapan Pasien Pulang tentang Aktivitas Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kepuasan pasien setelah dilakukan pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang aktivitas sebesar 93,09%, dan pada kelompok yang tidak diberikan pendidikan kesehatan sebesar 66,41% dengan nilai p = 0,0001. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang terhadap kepuasan pasien tentang dalam pelayanan keperawatan.


E. Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Keperawatan/ Pendidikan Kesehatan
Persiapan Pasien Pulang tentang Obat-obatan Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kepuasan pasien setelah dilakukan pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang obat-obatan sebesar 93,43% dan pada kelompok yang tidak diberikan pendidikan kesehatan sebesar 73,45% dengan nilai p = 0,0001. Hal ini berarti terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang terhadap kepuasan pasien tentang pelayanan
keperawatan. Pemberian pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sewaktu-waktu ketika pasien membutuhkan informasi, tetapi pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang harus dilaksanakan secara terprogram sehingga sesuai dengan kebutuhan pasien
dan dapat meningkatkan kepuasan pasien.




1 komentar:

  1. Hai. Saya.sedang melakukan pnelitian ttg judul ini. Sist tolong donk krim file skripsinya ke email.saya. m_yenni@ymail.com. tlong saya y sist :)

    BalasHapus