BAB III
PEMBAHASAN
3.1 HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Gambaran
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di
rumah sakit Roemani Semarang pada ruangan rawat inap pasien dewasa yaitu ruang
Usman sebagai kelompok Intervensi dimana peneliti melakukan intervensi
pendidikan kesehatan dan ruang Umar sebagai kelompok yang tidak dilakukan
intervensi sebagai kelompok kontrol. Peneliti mengukur kepuasan pasien pada
kelompok intervensi dan kontrol setelah pasien dinyatakan boleh pulang oleh
dokter. Rumah Sakit Roemani merupakan rumah sakit milik organisasi Muhamadiyah
yang sedang melakukan pembenahan mutu pelayanan keperawatan serta belum
maksimalnya program pendidikan kesehatan oleh perawat. Rumah Sakit Roemani
terletak dipusat kota Semarang, dimana pasien sebagai pengguna jasa pelayanan
kesehatan/keperawatan memiliki karakteristik tersendiri serta menginginkan pelayanan
kesehatan yang diterimanya selama dirawat dapat memuaskannya.
B. Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Keperawatan
Kepuasan pasien merupakan
tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang
dirasakan dengan harapan yang dimilikinya. Hal ini berarti kepuasan pasien
diperoleh setelah pasien menerima pelayanan kesehatan dari rumah sakit tempat
mereka dirawat dan dibandingkan dengan pelayanan kesehatan yang mereka
harapkan. Kepuasan pasien dipengaruhi oleh faktor internal yaitu karakteristik individual
pasien dan faktor ekternal yaitu pelayanan kesehatan yang berasal dari rumah sakit
termasuk pelayanan keperawatan. Penelitian ini menjelaskan pelayanan keperawatan
yang dimaksud adalah pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang.
C. Kepuasan
Pasien terhadap Pelayanan Keperawatan/ Pendidikan Kesehatan
Persiapan Pasien Pulang
tentang Nutrisi Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kepuasan pasien setelah
dilakukan pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang
nutrisi sebesar 94,77%, sedangkan yang tidak diberikan pendidikan kesehatan
sebesar 69,04% dengan nilai p = 0,0001. Dengan demikian pemberian pendidikan
kesehatan persiapan pasien
pulang tentang nutrisi
berpengaruh terhadap kepuasan pasien.
D. Kepuasan Pasien
terhadap Pelayanan Keperawatan/ Pendidikan Kesehatan
Persiapan Pasien Pulang
tentang Aktivitas Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kepuasan pasien
setelah dilakukan pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang
aktivitas sebesar 93,09%, dan pada kelompok yang tidak diberikan pendidikan
kesehatan sebesar 66,41% dengan nilai p = 0,0001. Hal ini menunjukkan adanya
pengaruh pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang terhadap
kepuasan pasien tentang dalam pelayanan keperawatan.
E. Kepuasan
Pasien terhadap Pelayanan Keperawatan/ Pendidikan Kesehatan
Persiapan Pasien Pulang
tentang Obat-obatan Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kepuasan
pasien setelah dilakukan pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang tentang
obat-obatan sebesar 93,43% dan pada kelompok yang tidak diberikan pendidikan
kesehatan sebesar 73,45% dengan nilai p = 0,0001. Hal ini berarti terdapat
pengaruh pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang terhadap
kepuasan pasien tentang pelayanan
keperawatan. Pemberian
pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sewaktu-waktu ketika pasien membutuhkan
informasi, tetapi pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang harus
dilaksanakan secara terprogram sehingga sesuai dengan kebutuhan pasien
dan dapat meningkatkan
kepuasan pasien.
Hai. Saya.sedang melakukan pnelitian ttg judul ini. Sist tolong donk krim file skripsinya ke email.saya. m_yenni@ymail.com. tlong saya y sist :)
BalasHapus